Menurut
WHO, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI antara
lain adalah frekuensi, jumlah takaran, tekstur, dan jenis. Tekstur
makanan harus disesuaikan dengan kondisi dan usia bayi agar ia bisa
mencernanya dengan mudah dan tidak tersedak ketika menelan makanannya.
Selain itu,ukuran lambung bayi juga masih kecil jadi tidak bisa makan
makanan dengan tekstur dan jumlah seperti yang dimakan orang dewasa.
Apabila Anda terlambat untuk meningkatkan tekstur makanan maka akan
membuat anak sulit untuk memakan makanan bertekstur padat ketika ia
sudah bertambah usia.
Bayi yang berusia 6-9 bulan sebaiknya diberikan
MPASI yang bertekstur halus, tidak terlalu kental dan tidak terlalu
encer. Jadi apabila diambil dengan sendok lalu dimiringkan maka bubur
tidak tumpah. Untuk mendapatkan kekentalan yang diinginkan, Anda bisa
mencampur makanan dengan ASI, susu formula, atau air. Adapun proses
pembuatan makanan bisa ditumbuk atau dihaluskan dengan blender kemudian
disaring.
Pada usia 9-12 bulan, tekstur makanan ditingkatkan menjadi
lembek dengan cara tidak disaring tapi dicincang halus atau diiris
halus.Sejak usia 8 bulan, bayi bisa diberikan makanan finger food karena
ia sudah bisa memegang makanan sendiri. Lalu pada usia 10 bulan, bayi
sudah bisa makan makanan dengan tekstur semi-padat.
Pada usia 12 bulan
atau 1 tahun, anak sudah bisa makan makanan dengan tekstur yang sama
dengan anggota keluarga di rumah, namun tetap dalam batasan tertentu,
misalnya tidak terlalu pedas ataupun tidak terlalu berlemak.
http://sayangianak.com
0 komentar:
Posting Komentar