Jumat, 25 Mei 2018

Menurut WHO, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI antara lain adalah frekuensi, jumlah takaran, tekstur, dan jenis. Tekstur makanan harus disesuaikan dengan kondisi dan usia bayi agar ia bisa mencernanya dengan mudah dan tidak tersedak ketika menelan makanannya. 
Selain itu,ukuran lambung bayi juga masih kecil jadi tidak bisa makan makanan dengan tekstur dan jumlah seperti yang dimakan orang dewasa. Apabila Anda terlambat untuk meningkatkan tekstur makanan maka akan membuat anak sulit untuk memakan makanan bertekstur padat ketika ia sudah bertambah usia. 

Bayi yang berusia 6-9 bulan sebaiknya diberikan MPASI yang bertekstur halus, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Jadi apabila diambil dengan sendok lalu dimiringkan maka bubur tidak tumpah. Untuk mendapatkan kekentalan yang diinginkan, Anda bisa mencampur makanan dengan ASI, susu formula, atau air. Adapun proses pembuatan makanan bisa ditumbuk atau dihaluskan dengan blender kemudian disaring. 
Pada usia 9-12 bulan, tekstur makanan ditingkatkan menjadi lembek dengan cara tidak disaring tapi dicincang halus atau diiris halus.Sejak usia 8 bulan, bayi bisa diberikan makanan finger food karena ia sudah bisa memegang makanan sendiri. Lalu pada usia 10 bulan, bayi sudah bisa makan makanan dengan tekstur semi-padat.
 Pada usia 12 bulan atau 1 tahun, anak sudah bisa makan makanan dengan tekstur yang sama dengan anggota keluarga di rumah, namun tetap dalam batasan tertentu, misalnya tidak terlalu pedas ataupun tidak terlalu berlemak. 

http://sayangianak.com

0 komentar:

Posting Komentar