1 April 525 tahun yang lalu. Muslim Spanyol di
Granada ketakutan. Terbayang kengerian yang akan terjadi sesaat lagi.
Pasukan Salib yang telah menaklukkan kota itu, pasti tidak akan
membiarkan mereka hidup. Apalagi berita kebengisan Pasukan Salib sudah
menyebar dari mulut ke mulut. Mereka kerap membantai kaum muslimin;
tidak peduli muda atau tua, laki-laki atau wanita, dewasa maupun
remaja, bahkan balita.
Itulah yang mereka dengar, dan demikianlah faktanya. Pasukan Salib seakan haus darah kaum muslimin. Sehingga ketika mereka memenangkan peperangan, masjid-masjid pun digenangi darah kaum muslimin. Padahal kaum muslimin itu bukan tentara. Tidak terlibat perang.
Itulah yang mereka dengar, dan demikianlah faktanya. Pasukan Salib seakan haus darah kaum muslimin. Sehingga ketika mereka memenangkan peperangan, masjid-masjid pun digenangi darah kaum muslimin. Padahal kaum muslimin itu bukan tentara. Tidak terlibat perang.