Senin, 02 April 2012

1 April 525 tahun yang lalu. Muslim Spanyol di Granada ketakutan. Terbayang kengerian yang akan terjadi sesaat lagi. Pasukan Salib yang telah menaklukkan kota itu, pasti tidak akan membiarkan mereka hidup. Apalagi berita kebengisan Pasukan Salib sudah menyebar dari mulut ke mulut. Mereka kerap membantai kaum muslimin; tidak peduli muda atau tua, laki-laki atau wanita, dewasa maupun remaja, bahkan balita.

Itulah yang mereka dengar, dan demikianlah faktanya. Pasukan Salib seakan haus darah kaum muslimin. Sehingga ketika mereka memenangkan peperangan, masjid-masjid pun digenangi darah kaum muslimin. Padahal kaum muslimin itu bukan tentara. Tidak terlibat perang.


Akhir-akhir ini susah banget untuk menahan emosi.. Ada bnyk saja tingkah anak didikku yg membuat emosi ini seperti naik ke ubun-ubun... Setelah search disana-sini dapat tips untuk mengatasi emosi yg berlebihan... Berikut tipsnya....

Masih ingat salah satu dongeng yang ada di novel Harry Potter? Ternyata dunia sihir sama jg dengan dunia muggle memiliki dongeng... Sekedar mengingatkan, ini ceritanya.....
Pada zaman dahulu, ada tiga saudara, kakak-beradik, yg berkelana melewati jalan panjang yg berliku-liku di senja hari. Pada waktunya, ketiga saudara ini tiba di sungai yg terlalu dalam untuk diseberangi dengan jalan kaki dan terlalu berbahaya untuk diseberangi dengan berenang. Meskipun demikian, ketiga saudara ini menguasai ilmu sihir. Maka, mereka tinggal melambaikan tongkat sihir mereka dan sebuah jembatan muncul di atas air yang berbahaya itu. Mereka sudah tiba di tengah jembatan ketika ternyata jalan mereka dihalangi oleh sosok berkerudung. Dan kematian berbicara kepada mereka. Dia marah telah kehilangan tiga korban baru, karena para pengelana biasanya tenggelam di sungai ini. Tetapi Kematian licik.
Pernah denganmu biarlah jadi kenanganku
biarlah jadi bagian kisah hidupku
yang tak mungkin terulang di hatiku lagi
Pernah denganmu telah ku coba pertahankan
telah ku coba menjalani cinta kita
yang ternyata tak bisa di hidupku lagi