Juni... juni.. juni... !!!
Masuk bulan baru dan semakin ke tengah tahun 2013... Bisa-bisa gak terasa malah makin ke akhir tahun 2013... semakin dekat dengan akhir tahun biasanya
juga menjadi saat berkubangnya kita dengan tanya tentang masa depan. Apa sesungguhnya
masa depan itu? Apakah ia semata-mata sekadar masa setelah masa kini? Apakah di
depan masa depan masih ada masa depan lagi? Sejauh mana kita bisa
mendefinisikan bagian tertentu dari hidup kita sebagai masa depan?
Jika kita bisa sepakat, barangkali masa depan
merupakan cermin bahwa kita masih memiliki harapan. Apa yang lebih penting
daripada harapan? Tidak ada, karena harapanlah yang menjadi dasar mengapa kita
hidup di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Harapan pula yang menggerakkan
kita untuk mau menerima risiko kehidupan, seberapa pun besarnya, karena kita
percaya bahwa harapan akan menggantikan semua yang telah kita keluarkan dengan
sesuatu yang lebih besar dan berarti..