Rabu, 26 Juni 2013

  • Sering orang menyepelekan arti senyuman, padahal dalam senyum tersimpan sebuah energi positif dan optimis yang dapat ditularkan pada orang lain
  • Hidup itu indah, nikmati dengan masalah yang ada, lalu selesaikan. Jangan lupa ada Allah bersama kita. Meminta petunjuk padaNya itu tidak salah.
  • Terima kasih ya Allah atas segala karunia-Mu. Terima kasih atas segala hal baik yang kau limpahkan pada kami. Begitu juga hal buruk yang Kau limpahkan untuk membuat kami menjadi baik.
  • Jika selalu mengejar apa yang diinginkan, maka hal itu tidak akan ada habisnya. Jangan sampai dikendalikan nafsu yang membuat selalu merasa kekurangan dan menjadi orang yang tamak. Nikmati hidup, syukuri semua hal yang sudah diperoleh, sekecil apapun itu. Orang yang selalu bersyukur akan puas dengan hidupnya dan dilimpahi kebahagiaan.
  • Maka di sinilah hati, organ terkuat yang dipunya manusia. Dengan segala bentuk rupa kesakitan yang diciptakan oleh hidup, hati adalah organ terkuat dan tahan pada segala rupa warna kehidupan.
  •  Karena aku percaya Allah tidak tidur. Di saat aku berusaha giat menggapai satu persatu mimpi, aku juga berdoa padaNya, meminta apa saja yang kubutuhkan. Bukankah Dia memang melihat segala usaha hamba-Nya?
  • Keluargasekeras apapun kehidupan di jalan, seliar apapun jalanan, ia akan selalu dirindukan. Karena hadir di dalamnya, banyak tawa harmonis yang menentramkan jiwa-jiwa kosong.
  • Tak ada yang salah dengan harapan. Meski hanya bermodalkan harapan, ternyata hidup masih berpihak padaku. Aku tak putus asa untuk meraihnya, karena harapanku tinggi.
  • Dalam sakit, kesabaran seseorang itu tengah diuji. Jika sabar, maka itu adalah tanda bahwa Allah akan memberikan derajat yang lebih tinggi padamu
  • Aku percaya cinta dan kasih sayang seorang ibu memang tidak akan habis, ada surga di sana. Tetapi jangan lupakan sosok seorang ayah yang memberikan jalan menuju surga itu

Minggu, 02 Juni 2013

Juni... juni.. juni... !!!

Masuk bulan baru dan semakin ke tengah tahun 2013... Bisa-bisa gak terasa malah makin ke akhir tahun 2013... semakin dekat dengan akhir tahun biasanya juga menjadi saat berkubangnya kita dengan tanya tentang masa depan. Apa sesungguhnya masa depan itu? Apakah ia semata-mata sekadar masa setelah masa kini? Apakah di depan masa depan masih ada masa depan lagi? Sejauh mana kita bisa mendefinisikan bagian tertentu dari hidup kita sebagai masa depan?
Jika kita bisa sepakat, barangkali masa depan merupakan cermin bahwa kita masih memiliki harapan. Apa yang lebih penting daripada harapan? Tidak ada, karena harapanlah yang menjadi dasar mengapa kita hidup di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Harapan pula yang menggerakkan kita untuk mau menerima risiko kehidupan, seberapa pun besarnya, karena kita percaya bahwa harapan akan menggantikan semua yang telah kita keluarkan dengan sesuatu yang lebih besar dan berarti..