Sesunguhnya berbakti kepada orang tua bukan hanya sebatas mereka masih hidup. Setelah meninggal pun kita wajib berbakti salah satunya dengan mendo’akan , bersedekah untuk mereka, menyambung tali persaudaraan dengan teman-temannya dengan memuliakan dan santun terhadap mereka.
Dalam sebuah hadits dari Aisyah, bahwa ada seorang yang bertanya kepada Rasulullah” Ibuku meninggal dunia mendadak, dan saya menduganya seandainya dia dapat berbicara, tentu dia akan bersedekah. Apakah dia akan mendapat pahala apabila saya bersedekah untuknya? “Rasulullah menjawab , “Ya.” ( HR. Bukhari dan Muslim ).
Dalam hadits lain dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :
Apabila manusia telah meninggal maka terputuslah amalannya , kecuali tiga hal: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendo’akannya. “ ( HR.Muslim ).
Ketika para sahabat sedang duduk bersama Rasulullah datanglah seorang lelaki dari Bani Salamah, kemudian bertanya,” Wahai Rasulullah apakah masih ada suatu amalan sebagai jalan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku sepeninggal keduanya? Beliau menjawab, “ Ya ada , berdo’a atas keduanya, memintakan ampunan bagi keduanya, melaksanakan wasiat-wasiat , sambunglah persaudaraan yang tidak bisa disambung kecuali dengan keduanya, serta memuliakan para sahabat keduanya.” ( HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu Hiban ).
Subhanallah.. Ajaran Islam memang mulia dan indah salah satunya adalah mengajarkan kepada kita tentang cara lain untuk menunjukkan kasih sayang kepada mereka yang telah tiada dengan mengasihi, menghormati dan bersikap santun kepada orang- orang yang terdekat dengan mereka selama hidup.
Jadi, selagi kita diberi kesempatan lakukanlah yang terbaik untuk orang tua kita baik di kala masih hidup maupun telah tiada dengan menjadi anak yang berbakti, menjadi anak yang sholeh sebagai cahaya mata dan permata hati bagi orang tua kita tercinta.
Jumat, 30 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar